Pengkotbah 3 menuliskan bahwa untuk segala sesuatu ada masanya. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari. Terkadang melalui duka, kesedihan, dan rasa hampa kita bisa belajar banyak tentang kehidupan.
Namun, ketika kita terlalu lama terjebak dalam perasaan yang negatif, maka hidup akan terasa hampa. Walaupun disibukkan dengan berbagai kegiatan, namun tetap saja kita merasa ada sesuatu yang ‘kosong’. Bila di biarkan, secara tidak sadar kita sedang membuang waktu. Mengutip dari Huffingtonpost.com, berikut enam tanda kita sedang menyia-nyiakan hidup:
Terlalu lama melakukan hal-hal yang tidak begitu penting Hiburan memang diperlukan. Namun ketika main game, nonton tv, browsing, menyita hampir seluruh waktu anda, hal ini tidak lagi bisa di sebut sebagai hiburan. Ketika anda menghabiskan waktu dan melakukan aktifitas yang tak perlu, maka anda sudah kehilangan kesempatan untuk melakukan banyak hal penting lainnya.
Sering mengeluh Mengeluh karena gaji kecil namun tidak meningkatkan performa kerja, mengeluh karena kesal belum bisa membeli rumah atau kendaraan, dan sebagainya. Dalam kehidupan, terkadang kita akan menemukan masalah dan kesulitan. Akan tetapi bila kita hanya mengeluh dan mengeluh, hal ini lantas tidak akan membuat keadaan menjadi semakin baik. Ingatlah bahwa mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah hidup kita.
Malas dan terlalu santai Malas bisa menjadi ‘penyakit’ yang berbahaya bagi anda. Sesekali santai memang diperlukan tubuh untuk beristirahat dari kesibukan sehari-hari. Akan tetapi, bila kita tetap malas dan tidak juga melaksanakan rencana masa depan, maka jangan kaget saat melihat teman-teman anda yang lebih duluan maju dan berkembang.
Orang yang tidak punya rencana masa depan seringkali tak punya kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri secara maksimal. Sebelum terjebak terlalu lama dalam kemalasan, perkaya pengetahuan anda dengan banyak membaca berita, bergabung dengan komunitas tertentu, dan lainnya.
Berkutat di sisi negatif “Aku tidak pintar”. “Aku kurang cantik/tampan”. “Aku kurang mampu”. Merupakan beberapa kalimat yang mungkin sering diucapkan pada diri sendiri. Bila anda sendiri tidak percaya pada diri sendiri, bagaimana orang lain bisa percaya pada anda?
Memang tidak ada orang sempurna, namun semuanya memiliki sisi positif dan negative masing-masing. Sekarang bagaimana anda dapat menonjolkan sisi positif itu? Temukan jawabannya dengan mencoba hal-hal positif.
Pergaulan yang tidak membangun Ketahuilah bahwa pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Mungkin saat ini kita jarang mengeluh, tidak merokok, bijak menggunakan uang, atau tidak minum alkohol. Akan tetapi saat kita bergaul dengan teman-teman yang memiliki kebiasaan-kebiasaan yang negatif, besar kemungkinan kita akan mengikuti jejak mereka. Oleh sebab itu, sebaiknya kita mulai memilih dengan siapa kita akan bergaul. Karena hal ini sangat membantu untuk membesarkan potensi kita.
Tidak menjaga kesehatan Kesehatan penting, tubuh adalah aset dan masa depan anda. Kondisi tubuh pada masa tua akan sangat ditentukan dengan bagaimana anda akan menjaganya saat muda. Tubuh dan jiwa yang sehat merupakan harta yang paling berharga. Perhatikan kebutuhan dengan cermat, jangan terlalu sering bergadang, dan berikan istirahat yang cukup bagi tubuh dan jiwa kita.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more